Jumat, 20 April 2012



Kaligrafi, berasal dari dari bahasa Yunani yang memiliki arti “keindahan” dan “menulis”. Kaligrafi dalam Bahasa Jepang adalah Nihongo, memiliki arti seni menulis dengan indah dengan pena sebagai hiasan. Di dalam seni rupa Islam, tulisan arab seringkali dibuat kaligrafi. Biasanya isinya disadur ayat-ayat Al-Quran. Bentuknya bermacam-macam, tidak selalu pena diatas kertas, tetapi seringkali juga ditatahkan di atas logam, kulit, batu, dan lain-lain. Pembuatan kaligrafi saat ini tidak hanya dikhususkan untuk keperluan ibadah, akan tetapi juga sebagai oranamen atau hiasan rumah.
Pembuatan kaligrafi dapat dilakukan pada berbagai media, yaitu kayu, logam, batu, dan lain-lain. Salah satu media untuk penulisan kaligrafi adalah logam, antara lain kuningan, tembaga perak, dan lain-lain. Secara umum sering dikenal dengan istilah kaligrafi kuningan. Kaligrafi kuningan merupakan salah satu kerajinan tangan yang sangat populer dari masa ke masa. Popularitas kaligrafi kuningan bertahan sampai zaman sekarang sebagai ornament hiasan rumah atau tempat ibadah.Industri kaligrafi kuningan juga berkembang di beberapa tempat di Indonesia dan Negara-negara tetangga yang lain, seperti Malaysia dan Brunai Darussalam. Setiap industri kaligrafi kuningan di tempat-tempat tersebut memiliki ciri khas yang tidak sama dengan tempat lain. Ciri khas yang dimaksud adalah teknik pengerjaan ataupun model tulisan arab yang dipilih (dalam bahasa arab dikenal dengan khot).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar